Cara Menghitung Skala Denah Rumah

Daftar isi:
Demi terbangunnya sebuah bangunan rumah dengan hasil yang baik dan memuaskan, tentu perlu adanya perencanaan pembangunan yang terperinci. Adanya perencanaan pembangunan yang terperinci ini akan memudahkan dalam proses eksekusi pembangunan rumah yang baik.
Salah satu hal yang menjadi perhatian ketika melakukan perencanaan pembangunan rumah adalah melakukan penghitungan skala denah rumah yang harus sesuai dengan ukuran bangunan yang asli. Lalu, bagaimana cara penghitungannya? Mari simak artikel berikut ini!
Apa Itu Denah Rumah?

Sebelum membahas secara lengkap mengenai bagaimana cara menghitung skala denah rumah, tentu kamu juga perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan apa itu denah rumah. Menurut KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia), denah merupakan gambaran rancangan. Sehingga dapat disimpulkan jika denah rumah merupakan sebuah gambaran rancangan yang dibuat untuk sebuah bagunan rumah.
Di dalam sebuah denah bangunan rumah, pada umumnya akan mencakup beberapa elemen-elemen penting berikut ini:
- Ukuran bangunan;
- Angka skala denah;
- Gambar pembagian ruang;
- Gambar perabotan rumah tangga;
- Elemen lain yang masuk dalam rancangan rumah (gambar hiasan, tanaman, kendaraan, dan lain-lain).
Cara Menghitung Skala Denah Rumah
Untuk menghitung skala denah rumah, ada dua informasi yang harus diketahui: ukuran asli objek dan ukuran objek yang digambarkan pada denah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Ukur Ukuran Asli Objek
Ukur ukuran asli objek yang akan digambarkan pada denah rumah. Misalnya, kamu ingin membuat denah rumah dengan ukuran ruang tamu yang sebenarnya 6 meter x 8 meter.
Langkah 2: Tentukan Skala Denah Rumah
Tentukan skala denah rumah yang akan digunakan. Skala tergantung pada ukuran kertas yang digunakan untuk menggambar denah dan ukuran asli objek. Skala yang umum digunakan adalah 1:50 dan 1:100.
Langkah 3: Hitung Ukuran Objek pada Denah
Hitung ukuran objek yang akan digambarkan pada denah dengan membagi ukuran asli objek dengan skala denah rumah. Misalnya, jika menggunakan skala 1:50 dan ukuran asli ruang tamu 6 meter x 8 meter, maka ukuran ruang tamu pada denah adalah 6 meter : 50 = 12 cm dan 8 meter : 50 = 16 cm.
Langkah 4: Gambarkan Denah dengan Skala yang Tepat
Gambarkan denah rumah dengan ukuran objek yang telah dihitung pada langkah sebelumnya. Pastikan semua objek sesuai dengan skala yang telah ditentukan.
Contoh Penghitungan Denah Rumah
Setelah mengetahui beberapa cara yang harus kamu lakukan ketika ingin melakukan penghitungan denah rumah, berikut ini ada beberapa rumus sekaligus contoh penghitungan yang dapat kamu gunakan sebagai bahan referensi datau panduan ketika ingin melakukan penghitungan dengan rumah.
1. Penghitungan skala
Dalam melakukan pembutan skala denah rumah, hal terpenting yang harus kamu lakukan adalah menentukan seberapa besar jarak yang akan kamu gunakan pada gambar dan mengetahui jarak sebenarnya dari bangunan rumah yang akan dibuat. Pada umumnya, guna memudahkan dalam metode penghitungan secara keseluruhan, jarak pada gamabar akan menggunakan angka 1(satu).
Rumus:
Skala = Jarak Pada Peta : Jarak Sebenarnya. |
Contoh dan cara membaca:
Seseorang ingin melakukan pembangunan sebuah rumah dengan menggunakan skala yang tertera pada gambar denah yang akan digunakan sebagai bahan pedoman pembangunan adalah sebesar 1:40, itu artinya setiap 1 cm pada gambar sama dengan 50 cm pada bangunan.
2. Penghitungan ukuran sebenarnya
Pembangunan sebuah rumah yang baik, tentu akan menjadikan skala denah rumah yang telah dibuat sebagai bahan panduan untuk menentukan ukuran yang tepat dalam membuat banguan rumah asli. Berikut ini adalah rumus beserta cara penghitungan dalam menentukan ukuran asli:
Ukuran Sebenarnya = Ukuran Pada Denah x Skala Belakang |
Contoh 1
Sebuah bangunan rumah memiliki ukuran denah sebesar 1: 80, dengan menggunakan ukuran panjang teras yang tertera pada gambar sebesar 3 cm. Dengan menggunakan denah dan ukuran tersebut, berapakah ukuran panjang sebenarnya teras yang harus dibanguan pada bangunan aslinya nanti?
Ukuran sebenarnya : 3 x 80
: 240 cm atau 2,4 m.
Jadi panjang teras yang nantinya harus dibuat pada bangunan rumah asli adalah sepanjang 2,4 m.
Contoh 2
Pak Andi akan mengerjakan sebuah proyek pembangunan rumah dengan memiliki skala denah 1 : 75. Jika ukuran lokasi tanah yang tertera pada gambar denah adalah 20 cm x 18 cm, berapa ukuran rumah sebenarnya yang akan dibangaun oleh Pak Andi?
Panjang asli rumah : 20 x 75 = 1500 cm atau 15 m
Lebar asli rumah : 18 x 75 = 1350 cm atau 13,5 m.
Jadi, berdasarkan penghitungan yang dilakukan di atas, ukuran asli rumah yang akan dibangun oleh Pak andi berdasarkan ukuran yang terdapat pada gambar denah adalah 15 x 13,5 : 202,5 m.
3. Penghitungan ukuran gambar
Penghitungan ukuran gambar merupakan sebuah langkah penghitungan yang dilakukan ketika seseorang telah memiliki bayangan terhadap ukuran objek aslinya. Maka dari, mampu mendapatkan ukuran yang proporsional menjadi hal terpenting yang harus dipikirkan ketika ingin melakukan penghitungan ini.
Berikut ini adalah rumus yang dapat kamu gunakan ketika ingin melakukan penghitungan ukuran pada gambar denah:
Ukuran Pada Gambar = Ukuran Objek Sebenarnya x Skala Gambar |
Contoh 1
Jika seseorang ingin membuat sebuah banguna carport yang memiliki ukuran 9 m x 9 m, berapakah ukuran yang harus ia cantumkan pada gambar, jika dirinya ingin menggunakan skala denah sebesar 1:60?
9 m = 900 cm
Ukuran pada gambar : 900 x 1:60 = 15 cm
Jadi, dengan menggunakan ukuran asli dan skala denah tersebut, besarnya ukuran yang terdapat carpot yang akan dibuat haruslah 15 cm x 15 cm.
Contoh 2
Pak Robi yang memiliki lahan seluas 120 m², berkeinginan membuat sebuah bangunan rumah idaman yang memiliki ukuran 90 m² atau 10 m x 9 m. Jika dirinya ingin menggunakan skala denah 1:50, berapa ukuran bangunan rumah yang akan dibangun pada gambar?
10 m : 1000 cm
9 m : 900 cm
- Panjang bangunan rumah : 1000 x 1 : 50 = 20 cm
- Lebar bangunan rumah = 900 x 1 : 50 = 18 cm
Jadi, jika Pak Robi akan menggunakan ukuran skala dengan tersebut, besarnya ukuran bangunan rumah yang akan dibuat dalam gambar dengan adalah 360 cm atau 20 cm x 18 cm.
Kesimpulan
Menghitung skala denah rumah sangat penting untuk memastikan bahwa denah yang dibuat sesuai dengan ukuran asli objek. Dengan mengetahui skala, kamu dapat membuat denah rumah yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan. Gunakan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas untuk menghitung skala denah rumah dengan benar.
Itulah sedikit informasi mengenai bagaimana cara menghitung skala denah rumah yang dapat kontrakan.web.id berikan, semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untukmu. Terimakasih telah membaca….
FAQs
Mengapa penting untuk menghitung skala denah rumah?
Menghitung skala denah rumah sangat penting untuk memastikan bahwa denah yang dibuat sesuai dengan ukuran asli objek. Dengan menggunakan skala yang tepat, Anda dapat membuat denah rumah yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan.
Apa saja skala yang umum digunakan pada denah rumah?
Skala yang umum digunakan pada denah rumah adalah 1:50 dan 1:100. Namun, tergantung pada ukuran kertas dan ukuran asli objek, skala yang digunakan bisa berbeda-beda.
Apakah skala denah rumah dapat diubah setelah denah selesai digambar?
Skala denah rumah tidak dapat diubah setelah denah selesai digambar. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan skala yang tepat sebelum mulai menggambar denah rumah.
Bagaimana cara menentukan skala denah rumah yang tepat?
Untuk menentukan skala denah rumah yang tepat, Anda perlu mengetahui ukuran asli objek dan ukuran kertas yang akan digunakan untuk menggambar denah. Skala yang umum digunakan adalah 1:50 dan 1:100, namun bisa saja berbeda tergantung pada kebutuhan.
Apakah ada software yang dapat digunakan untuk membuat denah rumah dengan skala yang tepat?
Ya, ada beberapa software yang dapat digunakan untuk membuat denah rumah dengan skala yang tepat, seperti SketchUp, AutoCAD, dan ArchiCAD.