Cara Menghitung Luas Tanah Segi Empat Tidak Beraturan

Transaksi jual beli properti dalam pelaksanaannya pasti dihadapkan pada penghitungan luas tanah dan bangunan. Dengan mengetahui luas tanah yang tepat maka pemilik properti dapat menentukan harga sesuai pasaran dan masuk akal bagi pembeli. Jika luas tanah tidak diukur, bisa jadi pemilik maupun penjual mengalami kerugian.

Terkadang ada saja tanah yang luasnya tidak beraturan sehingga cukup membingungkan untuk diukur. Kamu bisa menggunakan jasa profesional dalam perhitungan tersebut, namun tak ada salahnya untuk mengetahui cara menghitung luas tanah segi empat tidak beraturan.

Mungkin kamu salah satu orang yang memiliki tanah dengan bentuk ataupun luas yang tidak beraturan, sebut saja bentuk trapesium dan sejenisnya. Lantas, bagaimana cara menghitungnya? Kontrakan.web.id akan membahas rumus dan kalkulator luas tanah tidak beraturan seperti berikut ini.

Cara Menghitung Luas Tanah Segi Empat Tidak Beraturan

1. Menghitung Luas Sebenarnya Berdasarkan Sertifikat Tanah

Apa Itu Sertifikat Tanah?
Sertifikat tanah merupakan bukti kepemilikan dan hak seseorang atas tanah atau lahan. Umumnya, sertifikat ini dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang bisa diurus melalui jasa Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

Dalam hal ini jika kamu ingin mengitungnya maka kamu harus mengetahui skala apa yang digunakan dalam sertifikat tersebut. Mengacu pada rumusnya, bisa dilihat seperti di bawah ini:

• Panjang sebenarnya = Ukuran panjang di sertifikat : skala
• Lebar sebenarnya = Ukuran lebar di sertifikat : skala
• Luas tanah sebenarnya = Panjang sebenarnya x lebar sebenarnya

Contoh:

1. Pada sertifikat tertulis ukuran tanah dengan skala 1:1000 serta panjang 70 cm dan lebar 30 cm.
2. Panjang sebenarnya= 70 : 1⁄1000 = 70000 cm = 70 meter
3. Lebar sebenarnya= 30 : 1⁄1000 = 30000 cm = 30 meter
4. Luas sebenarnya = 70 meter x 30 meter = 2100 meter persegi
5. Itu berarti, luas tanah sebenarnya yang tertera pada sertifikat adalah 2.100 meter persegi.

2. Cara Menghitung Luas Tanah Tidak Beraturan

Tidak semua area tanah punya bentuk simetris layaknya persegi tapi justru trapesium dan tidak beraturan. Maka dari itu cara penghitungan luas tanah tidak beraturan bisa menggunakan rumus trapesium seperti berikut:

Luas tanah = ½ x (jumlah rusuk sejajar) x tinggi

Contoh:

Pak Andi baru saja melakukan pembelian tanah dengan bentuk yang tidak beraturan, diamana tanah itu memiliki pajang sisinya 12 & 10 m dan lebar sisi 6 & 8 cm. Andi ingin mengetahui luas total tanah yang baru saja ia beli kaena dia ingin membangun rumah dengan bentuk yang presisi di atas tanah itu.

“½ (12+10) x ½ (6+8) = 22 : ½ x 14 : ½ = 11 x 7 = 77 meter persegi“

Jadi luas tanah Pak Andi dengan bentuk trapesium tersebut adalah 77 meter persegi.

3. Menghitung Luas Tanah dengan Aplikasi

Aplikasi menghitung luas tanah tidak beraturan adalah Autocad, aplikasi ini biasa digunakan untuk kepentingan design 3D oleh kreator ataupun arsitek. Di dalam Autocad, tersedia berbagai macam fitur pendukung yang dapat dimanfaatkan untuk mengukur luas tanah dengan bentuk yang tidak beraturan. Berikut adalah cara penggunannya:

1. Pada toolbar pilih Tools > Iquiry > Area 
2. Atau dapat juga teman-teman ketik pada keyboard AA > Enter
3. Untuk selanjutnya klik pada setiap titik sudut hingga menutup, dari titik 1 s/d titik 1. Ini berlaku untuk penggabungan beberapa objek (lihat gambar animasi dibawah).
4. Jika objek yang akan dihitung luas areanya merupakan satu kesatuan/polyline teman-teman dapat melakukan dengan cara ketik O pada objek.

4. Cara menghitung luas tanah berbentuk segitiga

Langsung saja ke contoh dan penjelasannya:

• S adalah perhitungan keliling segitiga.
• ABC adalah panjang setiap sisi segitiga.
• L adalah luas segitiga tersebut.

5. Cara Menghitung Luas Tanah Tidak Beraturan dengan Excel

Rumus di MICROSOFT EXCEL

S =(AB+BC+CA)/2

LUAS ABC= SQRT((S*(S-AB)* (S-BC)*(S-CA))

Baca juga: Cara Memecah Sertifikat Tanah Warisan Orang Tua

Fungsi Melakukan Penghitungan Luas Tanah

Tidak hanya untuk sekadar menghindari kasus pencaplokan tanah, mengukur luas tanah dengan benar pun memiliki beberapa manfaat, yakni:

• Mengetahui Beda Tinggi Tanah
  Saat mengukur tanah secara manual, kamu bisa melihat langsung beda tinggi tanah yang ada di sebuah lahan. Hal ini tentu akan mempengaruhi rencana pembangunan dan desain.
• Mengetahui Volume Pekerjaan Tanah seperti Urug dan Galian
  Jika kamu sudah tahu berapa luas tanah yang dimiliki, maka kamu bisa memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk urugan atau galian.
• Membuat Peta
  Tanah yang sudah dihitung luasnya tentu akan mudah untuk dibuat peta.
• Merencanakan Bangunan
  Terakhir, jika kamu berencana untuk segera membuat bangunan di atas tanah tersebut maka dengan mengukur luas tanah kamu bisa memperkirakan berapa luas bangunan yang bisa dibuat dan bagaimana desain paling pas yang dapat dibangun.

Penutup

Demikian cara menghitung luas tanah yang panjang dan lebarnya tidak sama atau luas tanah segi empat tidak beraturan. Sekilas terlihat ribet (sedikit) tapi tetap saja harus dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman di masa mendatang sekaligus tidak mudah dibodohi oleh mafia tanah.

Semoga penjelasan di atas dapat membantu kamu yang akan melakukan jual beli properti, silahkan simak artikel menarik lainnya, khususnya tentang properti, kost, tanah dan bangunan hanya di Kontrakan.web.id, terimakasih sudah membaca!